Saturday 16 February 2013

Mencari Jati Diri

Namaku Anandhika A, temen sekolahku biasa panggil aku Anan. Kini aku udah mau lulus SMP 9 Surakarta (salah satu SMP favorit di Solo). Aku kini mau menceritakan tentang kehidupanku di kelas IX D dengan segudang permasalahan. 
1. Banyak banget yang alpa (alias bolos sekolah), dahulu hampir setiap hari ada yang bolos. So, absensinya pasti penuh dengan bolpoin merah bertuliskan huruf a di sana sini. Alhamdulillah sekarang udah pada nyadar dan sekarang jarang yang membolos. Yang terkenal adalah Mas Monyenk (pangilan akrab temen2ku pada Dicky Bima Setiawan, tapi aku gk ikut2an), namanya sering terdengar di ruang guru. Tak kalah dengan mas monyenk upsss salah (kenapa aku juga ikut2an mangil moyenk), ada beberapa siswa lagi yang sering membolos yaitu Fajar Wahyu Pribadi, dan Hendrawan Raharjo (Itu fakta) 

#PLAK!!!!!#

Alhasil nilai nilai merekapun merah smua, ya kalaupun tuntas sih paling2 juga nyontek (Pencemaran nama baik) #Plak!!!!#. Dan mereka adalah artist di IX D, mereka selalu menjadi buah bibir guru2. Aku sempet nanya sama Hendrawan (yang selalu meng sms aku jikalau dia td ngk masuk sekolah). Katanya dia bolos sekolah dan pergi asyik dengan motornya. Yah mereka bertiga adalah motor lovers, wkwkwkwk :D.

2. GO KING  (alias Game Online King). Namanya Muhammad Hilmy F R dan panggil aja Hilmy. Hoby bermain GO telah ia lakoni semenjak SD (kayaknya). Dahulu dia sering tdk masuk sekolah alias bolos, dan lari ke WarGO (warung Game Online). Dia dijuluki penjaga Warnet. hahai. dulu waktu semester I, Pak Koeswara (guru Fisika kelas IX yang tahun ini akan pensiun) (beliau jg guru les Hilmy) bertanya ke kami (siswa IX D) siapakah yang tau warnet yg sering Hilmy kunjungi. NAh. pak koes ini berkerja sama dengan pihak BK/BP untuk mencari Hilmy. Alhasil Pak Koes pun bertemu dgn orang tua hilmy dan menceritakan apa yang terjadi. Bla....bla....bla. Keesokan harinya waktu pelajaran Fisika, Hilmy selalu diterpa sindiran dari Pak Koes.

Berikut rekor kelas kami
1. Kelas paling kotor absensinya
2. Kelas paling buruk nilainya
3. Kelas paling berantakan

 Dan masih banyak lagi
Bu Kasmini, wali kelas yang super sabar dari wali kelas yang lain itu mulai lelah dan putus asa dengan kelakuan siswa IX D.

Sunday 3 February 2013

British Council gelar pameran di Surakarta

Sumber

Rivers of the World (RoTW) adalah sebuah kegiatan bertema seni dan pendidikan yang menggunakan sungai sebagai sumber inspirasi untuk menghasilkan karya seni. Kegiatan ini pertama kali digagas dan dikembangkan oleh kelompok pelaksana Thames Festival di London (The Mayor’s Thames Festival) yang bekerja sama dengan British Council untuk penerapannya di negara-negara lain.
Rivers of the World Festival
Kegiatan Rivers of the World telah berhasil menghubungkan lebih dari 2.000 sekolah di seluruh dunia setiap tahunnya. Di Indonesia, sejak tahun 2012, 6 sekolah menengah di Solo berkesempatan untuk menjadi peserta kegiatan.
Selama kegiatan, 120 siswa ke-6 sekolah Solo dibimbing oleh praktisi seni berpengalaman untuk menghasilkan sebuah karya seni sesuai dengan temanya masing-masing. Lewat kegiatan ini sekolah Solo juga dapat mengembangkan hubungan kerjasama dengan 6 sekolah di London, Inggris, sebagai salah satu peserta program Rivers of the World, dalam bidang lain di luar seni.

Tanggal Pelaksanaan

Jum’at – Senin – 1 – 4 February 2013
Balai Soedjatmoko
Jl. Slamet Riyadi
Solo

Tujuan Kegiatan

Secara umum tujuan kegiatan Rivers of the World adalah:
  • Mendorong siswa mempelajari sungai baik yang ada di kotanya sendiri maupun di negara atau kota lain.
  • Mendorong siswa saling bekerjasama menghasilkan sebuah karya seni yang terinspirasi dari sungai di lokasinya masing-masing. Karya seni ini dihasilkan secara individu maupun berkelompok. Proses penciptaannya diharapkan dapat mendorong berkembangnya kreativitas siswa

Tentang Festival Thames

  • Sungai Thames mengalir di sebelah selatan sungai Inggris (England), sungai kedua terbesar di seluruh UK dan membelah ibukota London.
  • Festival Thames merupakan acara festival seni tahunan yang berlangsung setiap bulan September di London.
  • Bagian utama dari festival ini adalah pameran karya seni di sepanjang Sungai Thames selama 3 minggu dimana karya seni yang dipamerkan dihasilkan oleh siswa dari sekolah sekolah di berbagai negara ataupun kota di dunia (termasuk London).
  • Ajang pameran ini berhasil menarik perhatian lebih dari 1 juta pengunjung setiap tahunnya.
  • Karya seni yang terinspirasi dari tema sungai ini dihasilkan siswa lewat bimbingan dari praktisi seni berpengalaman yang juga melibatkan kegiatan kemitraan sekolah secara internasional.
  • Karya seni yang dihasilkan siswa dari negara lain diikutkan dalam ajang pameran di London pada bulan September 2012.

Pelaksanaan Kegiatan di Indonesia

6 SMP peserta dari Solo adalah:
  1. SMPN 1 Solo
  2. SMPN 4 Solo
  3. SMPN 9 Solo
  4. SMP Muhammadiyah 7 Solo
  5. SMP Kristen Kalam Kudus Solo
  6. SMP Kasatriyan 1 Solo
  • Siswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa dalam kelompok usia 13-15 tahun.
  • Yayasan Kampung Halaman merupakan mitra British Council yang memfasilitasi berjalannya lokakarya seni untuk siswa.
  • SOLO POS merupakan mitra media resmi British Council selama setahun pelaksanaan Program Rivers of the World.
  • Pada April 2012, 120 siswa mengikuti lokakarya untuk menghasilkan 6 karya seni yang akan mewakili Indonesia di ajang Thames Festival. Ke-6 karya seni digital ini dikirimkan ke panitia Thames Festival di London pada Juni 2012 untuk menjadi bagian dari karya seni dunia yang dipamerkan dalam festival tahunan kota London tersebut.
  • Festival Thames berlangsung di London pada 8-9 September 2012 dan 6 karya para siswa Solo menjadi salah satu karya seni yang dipamerkan bersama dengan karya dari negaranegara lain.
  • Delegasi kepala sekolah dan guru dari 6 sekolah peserta juga mendapat kesempatan untuk menghadiri kegiatan festival secara langsung sekaligus bertemu dengan mitra sekolahnya masing-masing di London.
  • Usai pelaksanaan Thames Festival di London, ke-6 karya seni tersebut akan dipamerkan di kota Solo dalam sebuah kegiatan bertajuk Pameran Rivers of the World yang akan berlangsung pada 1-4 Februari 2013. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, silahkan mengunjungi laman Rivers of the World (www.riversoftheworld.org).
 

Blogger news

Terima Kasih Atas Kunjungannya