Di saat kapan kamu biasa makan biskuit? Sebagai cemilan, sambil nonton TV, atau temen makan es krim? Biskuit yang renyah dan manis berlapis selai buah-buahan yang segar memang cocok menjadi teman bersantai. Tapi, tahukah kamu, remaja di Amerika sana mengonsumsi biskuit untuk sarapan lho! Sekurang-kurangnya 23% high school di Amerika menawarkan biskut sebagai menu sarapan mereka1. Biasanya biskuit tadi dimakan bersama susu atau jus buah-buahan segar.
Biskuit buat Sarapan?
Biskuit sebagai sarapan? Kenapa nggak? Kandungan karbohidrat yang tinggi (65,1%)2 membuat biskuit layak menjadi pengganti roti untuk sarapanmu. Tapi, banyak biskuit di pasaran yang mengandung terlalu banyak gula, baik di dalam adonannya maupun sebagai pelengkap (misalnya selai atau salut coklat). Selain itu, sangat sedikit biskuit di pasaran yang mengandung karbohidrat kompleks (seperti tepung gandum utuh/whole wheat). Padahal, karbohidrat kompleks jauh lebih unggul dari karbohidrat sederhana (gula) untuk menyediakan energi tahan lama. Karbohidrat kompleks diubah tubuh menjadi energi dengan laju jauh lebih lambat ketimbang gula, sehingga kamu bisa berpikir—dan beraksi—gesit hingga waktu makan siang3,4. Tentunya ini berarti belajar lebih baik dan bebas ngantuk di kelas.
Bukan cuma gula, biskuit juga gudangnya lemak. Lebih dari seperempat kandungan gizi di dalam biskuit adalah lemak2. Kalau tidak dikontrol, bisa-bisa tubuh kamu malah tumbuh ke samping. Selain itu, biskuit nggak mengandung serat atau protein, padahal keduanya dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh, apalagi bagi kamu yang sedang dalam masa pertumbuhan2.
Trus, gimana donk?
Tertarik untuk sarapan dengan biskuit? Bisa kok, tapi masukkan biskuit kesukaan kamu dalam menu makanan yang bergizi seimbang. Pastikan biskuitnya sedikit mengandung gula tambahan (selai atau salut gula). Lebih baik lagi kalau kamu memilih biskuit yang terbuat dari tepung gandum utuh (whole wheat) sebagai sumber karbohidrat kompleks yang bisa menjaga energi dan konsentrasi kamu sepanjang pagi.
Jangan lupakan buah-buahan! Buah mengandung serat, vitamin, dan mineral yang mampu seimbangkan nutrisi kamu dari biskuit. Kreasikan biskuit kesukaan dengan potongan apel atau anggur, misalnya. Tambahkan susu rendah lemak untuk melengkapi gizi, terutama protein dan mineral untuk optimalkan pertumbuhanmu.
Sekarang, sensasi gurihnya biskuit juga bisa kamu dapatkan di HiLo Teen Orange Biscuit! Dengan sensasi creamy yang unik, wangi yang menggoda, dan rasanya seperti makan biskuit. Bahkan, HiLo Teen Orange Biscuit juga mengandung nutrisi yang bisa bantu kamu tumbuh ke atas, nggak ke samping.
Di Copy dari http://www.hilo-teen.com/biskuit-bukan-sekedar-teman-bersantai
No comments:
Post a Comment